|
MALCOLM X (google image) |
lahir 19 Mei 1925 – meninggal 21 Februari 1965 pada umur 39 tahun) lahir dengan nama Malcolm Little dan dikenal sebagai El-Hajj Malik El-Shabazz adalah seorang tokoh Muslim Afrika-Amerika dan aktivis hak asasi manusia. Bagi para pengagumnya, ia adalah seorang yang berani memperjuangkan hak-hak kulit hitam. Para penentangnya menuduhnya mengajarkan rasialisme, supremasi kulit hitam, dan kekerasan. Ia dikenang sebagai salah satu orang Afrika-Amerika terhebat dan paling berpengaruh dalam sejarah
|
sedutan akhbar mengenai pembunuhan malcolm X (google.com) |
Pada tanggal 21 Februari 1965, saat Malcolm X bersiap untuk berbicara pada sebuah acara Organisasi Persatuan Afro-Amerika di Audubon Ballroom, Manhattan, keributan pecah di antara 400 orang penonton, seseorang berteriak, "Negro! Keluarkan tanganmu dari sakuku!" Saat Malcolm X dan pengawalnya berpindah tempat untuk menenangkan keributan, seorang pria yang duduk di barisan depan bergegas ke depan dan menembaknya sekali di dada dengan senapan sawed-off berlaras ganda. Dua orang lainnya naik ke panggung dan menembaki Malcolm menggunakan pistol semi-otomatis. Dia dinyatakan meninggal pada pukul 3:30 sore, tak lama setelah ia tiba di Columbia Presbyterian Hospital. Menurut laporan otopsi, tubuh Malcolm X memiliki 21 luka tembak di dadanya, bahu kiri, dan lengan dan kaki, sepuluh peluru tertanam di dada kirinya dan bahu dari ledakan senapan awal.
Satu penembak, anggota Nation of Islam, Talmadge Hayer (juga dikenal sebagai Thomas Hagan) ditangkap dan dipukuli oleh orang banyak sebelum polisi tiba beberapa menit kemudian,i mengidentifikasi orang lain seperti Norman 3X Butler dan Thomas 15X Johnson, juga merupakan anggota NOI. Hayer mengaku di pengadilan telah menjadi salah satu penembak, namun menolak untuk mengidentifikasi penyerang lain kecuali untuk menegaskan bahwa mereka bukanlah Butler dan Johnson. Ketiganya dihukum.
Butler, sekarang dikenal sebagai Muhammad Abdul Aziz, dibebaskan tahun 1985 dan menjadi kepala Masjid Nomor Tujuh di Harlem pada tahun 1998. Dia terus mempertahankan argumennya bahwa dia tidak bersalah. Johnson, yang mengubah namanya menjadi Khalil Islam, menolak ajaran-ajaran Nation of Islam saat berada di penjara dan berpindah ke ke Islam Sunni. Dibebaskan pada tahun 1987, ia berkeras dirinya tak bersalah sampai ajalnya pada bulan Agustus 2009. Hayer, sekarang dikenal sebagai Mujahid Halim,dibebaskan pada tahun 2010
|
suasana di tempat kejadian (google.com) |
|
sekitar ucapan Malcolm X (google.com) |
|
Malcolm X di bawa keluar selepas ditembak (google.com) |
Comments
Post a Comment